Selasa, 22 Mei 2012

Bentuk-Bentuk Akomodasi

1.Coersion
Sikap memaksakan orang untuk melakukan sesuatu yang tidak disukai.
Contoh : menyuruh orang lain untuk melakukan kemauannya.

2. Compromise
Kedua atau semua pihak yang terlibat dalam konflik berusaha mencari dan mendapatkan jalan tengah.
Contoh : dalam suatu rapat,dalam mengambil keputusan harus merupakan keputusan bersama.

3. Arbitration
Penghentian perselisihan secara langsung oleh pihak ketiga dengan memberi keputusan yang diterima serta ditaati oleh kedua pihak yang bertikai.
Contoh : seorang polisi menghentikan perkelahian 2 orang. jika tidak berhenti maka 2 orang tersebut akan dibawa ke kantor polisi.

4. Mediation
Penghentian pertikaian oleh pihak ketiga tetapi diberikan keputusan yang meningkat.
Contoh : Seorang ayah melerai anak-anaknya yg sedang berkelahi.

5. Conciliation
Usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan pihak-pihak yang berselisih bagi tercapainya suatu persetujuan bersama.
Contoh : Ormas perlindungan anak bertemu dengan anggota DPR agar kekerasan terhadap anak dibawah umur dapat dihentikan.


6. Toferatin
Toleransi antar kedua belah pihak..
Contoh : Toleransi untuk saling menghormati antar satu ras dengan ras yang lainnya.

7. Stalemate
Suatu keadaan dimana pihak-pihak yang bertentangan memiliki kekuatan yang seimbang dan berhenti melakukan pertentangan pada suatu titik karena kedua belah pihak sudah tidak mungkin lagi maju atau mundur.
Contoh : Gencatan senjata antara kedua belah pihak yang terjadi konflik.

8. Adjudication
Penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan
Contoh : pembelian tanah atau rumah,tetapi mempunyai masalah. Maka harus diselesaikan di pengadilan.

Sumber:
http://www.g-excess.com/id/macam-macam-dan-bentuk-bentuk-akomodasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar